Lama sudah tak ada lalu lalang
tak ada kawan
tak ada lawan
tak ada keramaian
sepasang kaki melangkah
tanpa meninggalkan jejak
di tanah yang mulai mengeras
dan kemarau yang lama ditunggu
tak berbuah tawa
pada suara tua sang pengelana
mimbar kota ditinggalkan
berdebu
lapuk
cuma bisa menerima setiap embusan angin
yang lirih
sebab tak lagi ada yang [bisa] bicara
Sudah lama tak ada cengkerama
di beranda
di atas kursi goyang
di bawah langit
pagi hingga senja
dan malam lebih sepi
atas segala